Love or Infatuation?


"Love is always patient and kind; it is never jealous; love is never boastful or conceited; it is never rude or selfish; it does not take offence; is not resentful. Love takes no pleasure in other people's sin but delights in the truth; it always ready to excuse to trust, to hope, to endure whatever comes. Love does not come to an end." (1 Corinthians 13:4-8, Bible)

Friday, December 10, 2010

Tuhan, hari ini anakku berulang tahun

Kupandang wajah menggemaskan itu dalam tidurnya,
Aku tersenyum, ku elus lembut rambutnya.
“Tuhan, hari ini anakku berulang tahun.......”
Terima kasih, karena Engkau mempercayakan padaku
Mutiara luar biasa ini dalam hidupku.
Terima kasih karena Engkau mendampinginya dan
memberikan banyak hal luar biasa dalam hidupnya.

Lewat celoteh lucunya, dia mengajarkan padaku banyak hal soal kehidupan.
“Mommy, besok aku ulang tahun....... yang ke empat” katanya semalam,
“Mommy, besok beli nasi bungkus buat anak-anak dilampu merah ya.......
Daniel mau beri mereka kado”.
Aku mengangguk dan tersenyum melihat mata beningnya......

“Kata mommy, mereka tidak punya uang, makanya mereka minta-minta uang dilampu merah, makanya biar Daniel yang memberi mereka kado ya, mommy...”
Kucium kening dan pipi malaikat kecilku itu....... aku mengiyakan.

“Mommy.........” katanya lembut dan bergelayut manja padaku.
Daniel kecilku mengelus-elus rambutku, kemudian mencium keningku, kemudian pipiku dengan lembut......
“Ya, Dan..... ada apa? Kamu mau kado apa, sayang....?”
“Mommy....... Daniel ingin ketemu daddy besok, Daniel minta ketemu daddy sebagai hadiah ulang tahun.... boleh?”
Hatiku tercekat kaget, lidahku kelu........... kurasakan rasa hangat menjalari wajahku. Danielku melihat perubahan mukaku dan tampak kekecewaan di wajah malaikatnya.

“Kalo mommy tidak suka Daniel ketemu daddy, ya tidak usah deh.
Daripada nanti mommy sedih........”
Aku masih terdiam, terasa mataku sudah berair.
“Mommy, sampai kapan marah ama daddy?”
Aku terdiam, airmata meleleh dipipiku.

“Mommy, jangan menangis lagi....... kalo tidak boleh bertemu daddy tidak apa-apa........ asalkan mommy jangan menangis lagi ya......”
Dihapusnya airmataku dengan tangan kecilnya.

“Mommy jangan sedih terus, kan Daniel sebenarnya kangen ama daddy.......  tapi Daniel tahu kalau ketemu daddy nanti akan ketemu tante Patrice yang akan buat mommy sedih dan menangis lagi....”

“Tidurlah Dan, sudah malam....... besok kita rayakan ulang tahunmu ya......”

“Tapi mommy besok harus berjanji ama Daniel, tidak boleh sedih, tidak boleh menangis, apalagi kalo ingat daddy dan tante Patrice........ Mommy punya Daniel yang akan menjaga mommy terus....... Daniel tidak akan meninggalkan mommy seperti Daddy........ Jangan benci daddy ya mom...... Besok mommy harus tersenyum dan tertawa ya......”

Aku menganggukkan kepalaku....... tapi hatiku dipenuhi kepedihan yang luar biasa. Semalaman aku tak dapat tidur karena semua ingatan-ingatan yang menyakitkan itu seperti bergulir dalam pikiranku.

Malaikat kecilku menggeliat dan terbangun dari tidurnya.........
“Mommy........ selamat pagi..........mana senyum untukku?”
Aku tersenyum dan kucium pipi gendutnya....
“Selamat pagi sayang, selamat ulang tahun, Danielku........”
Aku mendekap dan kehangatan tubuhnya seperti menghangatkan hatiku......

Tuhan memberikan kepadaku mutiara terindah dalam hidupku.
“Tuhan, terimakasih untuk Daniel yang memberikan kekuatan dan mengajarkan kepadaku, arti kasih, arti kemurahan, dan arti mengampuni....... Engkau pakai malaikat kecilku untuk memahami kehendakMu”


Maria Josephine
(Happy birthday to my little Daniel)
10 Dec 2010
 

1 comment:

  1. Ini bagus Jo, aku terharu lho Joe, kaya pengalamanku dewe (bayang no Lennon yg ky gitu ) sampai netes air mataku netes....., Tambah bagus Jo, dah bisa kena yg paling dlm

    ReplyDelete