Love or Infatuation?


"Love is always patient and kind; it is never jealous; love is never boastful or conceited; it is never rude or selfish; it does not take offence; is not resentful. Love takes no pleasure in other people's sin but delights in the truth; it always ready to excuse to trust, to hope, to endure whatever comes. Love does not come to an end." (1 Corinthians 13:4-8, Bible)

Saturday, December 11, 2010

The person living in my heart


Aku punya sepotong asa yang masih kusimpan,
Erat ku genggam dan tak kan mau kulepas,
Hingga napas kehidupan meninggalkanku,
Kuletakkan asa itu dalam hatiku,
Kusimpan dalam posisi yang baik didalamnya.

Kupandang asa itu dalam tiap mimpi-mimpi semuku,
Kurasakan keindahan semua cinta sang asa yang pernah ada,
Semua memberikan warna-warna kehidupan,
Kegembiraan, sunggingan senyum, tertawa dan sukacita yang meluap,
Hingga diakhiri dengan tangisan, kesedihan, kepahitan dan luka yang dalam.

Tapi tetap kusimpan asa itu, dalam posisi yang baik dalam hatiku.
Walaupun asa itu takkan pernah menjadi nyata,
Biarlah asa itu tinggal disana, dan kupandang dalam segala
Keberadaanku hingga napas kehidupan berlalu dariku......

Asa itu tinggal dalam hatiku, hati yang penuh kehidupan dengan manis getirnya,
Tinggallah dalamnya, sesuai dengan bayangan dan harapanku akan engkau,
Sesuai mimpiku akan bagaimana aku harapkan sang asa itu jadi dalam hidupku.

Sayangnya, cinta sang asa sama fananya dengan dunia ini.....
Sesuatu yang tidak akan lekang oleh waktu, tak lekang oleh arti kesetiaan.
Asa yang hilang saat ditoreh oleh penghianatan akan kepercayaan.

Asa yang datang menawarkan 2 sisi yang indah, seperti sayap cinta.
Yang datang dengan segala keindahannya dan tajamnya pedang yang
Akan menorehkan luka, jika kita tidak berhati-hati bermain dengan sang cinta.

Apapun adanya asa itu, tetap kusimpan erat dalam hatiku,
Biarlah dia tinggal disana, menjadi bagian dari hatiku,
Hati yang luas, hati yang dalam, hati yang dipenuhi akan kehidupan.....
Hati yang senantiasa belajar untuk memaafkan,
Hati yang senantiasa belajar untuk melupakan kepahitan,
Hati yang senantiasa belajar bahwa kehidupan tidak pernah berhenti,
Dia akan terus bergerak, hingga napas itu berlalu.

You will always live in my heart, dear.


Maria Josephine
11 Dec 2010

No comments:

Post a Comment