Kasih…….. terbangun kembali aku ditengah malam,
Dengan kegelisahan dalam jiwa dan ragaku.
Memandang wajah tenang dalam tidurmu membuat hatiku berdegub.
Tanganku beranjak untuk mengelus rambutmu yang lebat, kurasakan kelembutan pipi dan bibirmu yang mendesah karena sentuhanku yang mengganggu tidurmu.
Kupandang engkau dalam damai tidurmu,
Pertanyaan itu muncul dalam hati dan asaku,
Masihkah engkau mencintai aku dengan hatimu?
Masihkah engkau mencintaiku dengan jiwamu?
Masihkah engkau mencintaiku aku dengan segala keberadaanmu?
Linangan air mata hangat mengaliri pipi ranumku,
Aku mempercayai hatiku bahwa kau masih mencintaku,
Aku mempercayai hatiku bahwa kau masih mengasihiku……..
Kasih….. cinta milikmu terlalu besar dan luas…….
Terlalu kecil jika hanya dibagikan untukku.
Cintai aku seakan tiada lagi hari esok, cintai aku dengan sepenuhnya…….
Sebesar hangatnya kasih dan cintamu bagi semua wanita yang ada dalam hidupmu,
Dan seluas lautan samudra cintamu dengan berbagai pelabuhannya…..
Berikanlah kepadaku semuanya itu dalam satu dermaga dalam satu cinta, sebagai satu-satunya kasih masa mudamu……
dan kasih masa tuamu.
Berikan kepadaku semuanya dalam satu hati, sebagai ibu dari anak-anakmu.
Cintai aku dengan segenap hatimu di hari kemarin…..
Cintai aku dengan segenap hatimu di hari ini……
Cintai aku dengan segenap hatimu hingga akhir masa hidupku,
Cintai aku sepenuhnya, seakan tiada lagi hari esok………
(dedicated to my beloved friend n sista, AK--- I luv you n didn’t want u to get hurt dear…… cheer up, forgive and forget then continue to move on, babe)
Maria Josephine
4 Dec 2010
Hmmmmm....ojo nggawe aku merinding jooooooo
ReplyDeletesemua puisinya passs bangetss seperti apa yg kubutuhkan saat ini haghaghaghag trs piye ya hmmmm... cinta memang bikin bingung wkwkwkwk
ReplyDeleteAku ya mau Jo dicintai benar2 oleh orang yang ta cintai setiap hari seperti tiada hari esok sampai waktuku abis....,
ReplyDelete