Langit temaram dengan sedikit bintang bertabur.
Hatiku kelu mencari sang rembulan......
Tetes demi tetes airmata tak jua berhenti,
menahan kesedihan dan kehancuran hati....
Karena penantian yang tak kunjung berakhir.....
Dimanakah kau sang rembulan....
Rembulan yang diharapkan membawa terang di hati.....
Rembulan yang diharapkan membawa kebahagiaan.....
Dimanakah sang rembulan...?
Jeritan hati tak lagi bersuara, jiwapun sudah menjadi hampa....
Dipandangnya temaram langit, menunggu sang rembulan dengan asa.
Wahai pungguk mengapa tak kau puaskan jiwamu dengan sang bintang,
karena bintang itu yang selalu setia dan tetap..... Tetapi sayang si pungguk
merindukan rembulan, rembulan yang selalu berjalan mengelilingi bumi......
merindukan rembulan, rembulan yang selalu berjalan mengelilingi bumi......
190810, Josephine
No comments:
Post a Comment